BAB III ORGANISASI PMR | |||||
A. SEKOLAH | |||||
1. | Tim Pembina Pengembangan Kepalangmerahan | ||||
a. | Sesuai Perjanjian kerjasama PMI- Depdikbud RI Tanggal 24 Mei 1995 No. 0118/U/1995 dan No. 0090/KEP/PP/95, dibentuk Tim pembina Pengembangan Kepalangmerahan dikalangan Siswa, Warga belajar dan mahasiswa disingkat TP PMI | ||||
b. | PMI dibentuk ditingkat pusat, Provinsi, kota/Kabupaten | ||||
c. | TP PMI disetiap tingkatan terdiri dari unsur PMI, Departemen Pendidikan Nasional, Departemen Kesehatan dan Departemen Agama | ||||
d. | TP PMI Pusat bertugas : | ||||
1) | Menyiapkan Program pembinaan dan Pengembangan kepalangmerahan ditingkat siswa, warga belajar dan mahasiswa secara nasional | ||||
2) | Menyiapkan dan melaksanakan kegiatan pembinaan kepada TP PMI Propinsi | ||||
3) | Menerima laporan dari TP PMI Propinsi | ||||
e. | TP PMI Propinsi bertugas : | ||||
1) | Menyiapkan Program pembinaan dan Pengembangan kepalangmerahan ditingkat siswa, warga belajar dan mahasiswa ditingkat propinsi secara terinci dan mengacu pada program nasional | ||||
2) | Menyiapkan dan melaksanakan kegiatan pembinaan kepada TP PMI Kabupaten/kota | ||||
3) | Menerima laporan dari TP PMI kota/Kabupaten | ||||
f. | 1) | Menyiapkan Program pembinaan dan Pengembangan kepalangmerahan ditingkat siswa, warga belajar dan mahasiswa ditingkat Kota/Kabupateni secara terinci dan mengacu pada program nasional dan Propinsi | |||
2) | Menyampaikan laporan dan hasil kerja kepada TP PMI Propinsi dengan tembusan kepada PMI Pusat | ||||
2. | Organisasi PMR di Sekolah | ||||
a. | Pembinaan PMR dilaksanakan oleh TP PMI | ||||
b. | Di Lingkungan PMI Pusat/Daerah/Cabang, Pembinaan PMR dilaksanakan oleh Bidang SDM/PMR/Diklat | ||||
c. | PMR di sekolah disebut Kelompok PMR yang beranggotakan minimal 10 orang | ||||
d. | Kegiatan PMR disekolah merupakan bagian dari kegiatan ekstra kulikuler dibawah pembinaan wakil kepala Sekolah Bidang Kesiswaan | ||||
e. | Struktur Organisasi PMR Di Sekolah | ||||
Kelompok PMR disekolah secara struktural mempunyai struktur sendiri sebagai kelompok PMR, dan dalam kegiatannya secara fungsional termasuk seksi Kesegaran Jasmani dan Daya Kreasi OSIS | |||||
f. | Susunan Pengurus PMR di sekolah : | ||||
1) | Pelindung adalah TP PMI Kota/ Kabupaten | ||||
2) | Penanggung jawab adalah Kepala Sekolah | ||||
3) | Pembina PMR | ||||
4) | Pelatih PMI | ||||
5) | Pengurus harian PMR terdiri dari siswa-siswi yang telah menjadi anggota PMR dengan masa bakti minimal 1 tahun, terdiri dari : | ||||
a) | Seorang Ketua | ||||
b) | Seorang wakil ketua | ||||
c) | Seorang sekretaris | ||||
d) | Seorang bendahara | ||||
e) | Unit-unit : | ||||
(1) | Bakti Masyarakat | ||||
(2) | Keterampilan, kebersihan, dan kesehatan | ||||
(3) | Persahabatan | ||||
(4) | Umum | ||||
B. LUAR SEKOLAH | |||||
1. | Nama kelompok PMR disesuaikan dengan nama desa/ kecamatan/ instansi tempat kelompok PMR tersebut dibentuk, atau sebutan lain yang dapat meningkatkan pembinaan PMR | ||||
2. | Anggotanya terdiri dari anggota remaja PMI yang berbasis masyarakat | ||||
3. | Penanggung jawab adalah Kepala Desa/ Kecamatan/ Instansi/ Organisasi | ||||
4. | Struktur organisasi PMR luar sekolah, terlampir | ||||
C. PERAN MASING-MASING PIHAK | |||||
1. | PMI Pusat yang membidangi pembinaan dan pengembangan PMR | ||||
a. | Mengeluarkan kebijakan tentang pembinaan PMR (perekrutan, pelatihan, pengembangan individu, pengembangan organisasi , Tri Bhakti PMR, pelaporan, monitoring, dan evaluasi) | ||||
b. | Mengeluarkan buku panduan pembinaan, kurikulum standart pelatihan anggota dan Pembina PMR, dan modul | ||||
c. | Memfasilitasi PMI Daerah melaksanakan kebijakan, buku panduan, kurikulum, dan modul | ||||
d. | Memfasilitasi/ menyelenggarakan pelatihan, pengembangan kegiatan, dan pengembangan kapasitas individu untuk tingkat nasional maupun internasional | ||||
e. | Menyelenggarakan kegiatan nasional, misal Jumbara Nasional | ||||
f. | Melakukan monitoring dan evaluasi pada setiap tahap pembinaan PMR | ||||
g. | Berkoordinasi dengan pihak terkait ditingkat Pusat ( TP PMI, Diknas, Depkes, Depag, Organisasi Non Pemerintah ) untuk pengembangan pembinaan PMR | ||||
h. | Menyediakan informasi terkait dengan pengembangan pembinaan PMR, dan meneruskan informasi tersebut kepada PMI Daerah | ||||
2. | PMI Daerah yang membidangi pembinaan dan pengembangan PMR | ||||
a. | Menerapkan kebijakan tentang pembinaan PMR | ||||
b. | Memfasilitasi PMI Cabang dalam melaksanakan kebiajakan, buku panduan, kurikulum, dan modul | ||||
c. | Memfasilitasi/ menyelenggarakan pelatihan, pengembangan kegiatan, dan pengembangan kapasitas untuk tingkat daerah | ||||
d. | Menyelenggarakan kegiatan tingkat PMI Daerah, misal : Jumbara Daerah | ||||
e. | Melakukan monitoring dan evaluasi pada setiap tahap pembinaan PMR | ||||
f. | Berkoordinasi dengan pihak terkait ditingkat Propinsi (Tp PMI, Diknas, Depkes, Depag, Organisasi Non Pemerintah) untuk pengembangan pembinaan PMR | ||||
g. | Menyediakan informasi terkait dengan pengembangan pembinaan PMR, dan meneruskan informasi tersebut kepada PMI Cabang | ||||
h. | Memfasilitasi PMI Cabang dalam menerapkan informasi-informasi tentang pembinaan PMR | ||||
3. | PMI Cabang yang membidangi pembinaan dan pengembangan PMR | ||||
a. | Menerapkan kebijakan tentang pembinaan PMR | ||||
b. | Memfasilitasi kelompok PMI melaksanakan kebijakan, buku panduan, kurikulum, dan modul | ||||
c. | Memfasilitasi pelatihan, pengembangan kegiatan, dan pengembangan kapasitas untuk tingkat cabang dan kelompok PMR | ||||
d. | Menyelenggarakan kegiatan tingkat PMI Daerah, misal : Orientasi Pembina PMR, pelatihan gabungan anggota PMR, Jumbara Cabang | ||||
e. | Menugaskan pelatih PMI untuk melatih kelompok PMR | ||||
f. | Melibatkan Pembina PMR dalam proses pengambilan keputusan, khususnya terkait pembinaan PMR, baik dalam forum rapat, musyawarah kerja tahunan, maupun musyawarah tahunan | ||||
g. | Melakukan monitoring dan evaluasi pada setiap tahap pembinaan PMR | ||||
h. | Berkoordinasi dengan pihak terkait ditingkat Kota/ Kabupaten (TP PMI, Diknas, Depkes, Depag, organisasi non pemerintah) untuk pengembangan pembinaan PMR | ||||
i. | Menyediakan informasi terkait dengan pengembangan pembinaan PMR dan meneruskan informasi tersebut kepada kelompok PMR | ||||
j. | Memfasilitasi Kelompok PMR dalam menerapkan informasi-informasi tentang pembinaan PMR | ||||
4. | Penanggung jawab PMR | ||||
a. | Bertanggung jawab terhadap pembinaan dan pengembangan PMR | ||||
b. | Memfasilitasi pelaksanaan kegiatan dikelompok PMR | ||||
c. | Bersama dengan PMI Cabang mengatur, memonitor, dan mengevaluasi tugas Pembina PMR, dan PElatih PMI di kelompok PMR tersebut | ||||
d. | Melakukan monitoring dan evaluasi pada setiap tahap pembinaan PMR | ||||
e. | Berkoordinasi dengan pihak terkait ditingkat Kota/ Kabupaten/ Kecamatan | ||||
5. | Pembina PMR | ||||
a. | Melaksanakan pembinaan PMR dikelompok PMR masing-masing | ||||
b. | Mengembangkan kegitan kepalangmerahan, a.I. melakukan sosialisasi dan advokasi ke sekolah/ lembaga, memfasilitasi pembentukan kelompok PMR baru, meningkatkan jaringan komunikasi dan koordinasi antar Pembina PMR meupun sekolah/ lembaga | ||||
c. | Membantu PMI Cabang memfasilitasi pembentukan kelompok PMR baru | ||||
d. | Memfasilitasi komunikasi dan koordinasi antara kelompok PMR dan PMI Cabang | ||||
e. | Memberikan masukan kepada PMI dan Pelatih PMI terkait pelaksanaan standarisasi pelatihan PMR, kualitas pelatih, perkembangan metode dan media pelatihan | ||||
f. | Melakukan monitoring dan evaluasi pada setiap tahap pembinaan PMR | ||||
6. | Instansi terkait | ||||
a. | Mendukung upaya pembinaan PMR, sesuai 7 Prinsip Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional | ||||
b. | Memfasilitasi penyediaan kebutuhan kegiatan operasional PMR | ||||
D. SUMBER DANA | |||||
PMI Daerah, PMI Cabang, Sekolah/ lembaga kelompok PMR, dan instansi lain yang tidak mengikat Sumber dana pembinaan dan pengembangan PMR dapat berasal dari PMI Pusat, | |||||
BAB IV PEMBINAAN PMR | |||||
A. PEREKRUTAN | |||||
1. | Tujuan Meningkatkan kuantitas kelompok dan anggota PMR secara berkesinambungan | ||||
2. | Sasaran Perekrutan | ||||
PMR Mula | : | 10 - 12 tahun/ setingkat SD/ MI/ sederajat | |||
PMR Madya | : | 12 - 15 tahun/ setingkat SMP/ MTS/ sederajat | |||
PMR Wira | : | 15 - 17 tahun/ setingkat SMA/ SMK/ MA/ sederajat | |||
3. | Pelaksanaan Perekrutan Kegiatan perekrutan di laksanakan oleh kelompok PMR (sekolah maupun di luar sekolah) dan PMI Cabang, yang selanjutnya dilaporkan kepada Dinas Pendidikan/ Departemen Agama Kota/ Kabupaten dan PMI Cabang | ||||
4. | Pembentukan Kelompok dan Perekrutan Anggota PMR |
Jumat, 30 November 2007
organisasi PMR
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar